Selasa, 01 Agustus 2017

Mekanisme Mesin

Isuzu Training Center Mekanisme Mesin Diesel & Bensin
1
MEKANISME MESIN DIESEL & BENSIN
MESIN
I. URAIAN
Roda-roda suatu kendaraan memerlukan
adanya tenaga luar
yang memungkinkan kendaraan
dapat bergerak. Sumber dari luar
yang menghasilkan tenaga disebut
mesin.
Mesin yang merubah tenaga
panas menjadi tenaga mekanis
disebut motor bakar.
II. MOTOR BAKAR
Mesin nuklir turbin
Motor Pembakaran Luar Mesin nuklir
(external combustion engine) Mesin uap
Mesin turbin uap
Motor Bakar
Mesin bensin
Mesin Diesel
Motor Pembakaran Dalam Mesin gas turbin
(internal combustion engine) Mesin roket
Mesin jet
Mesin gas
Isuzu Training Center Mekanisme Mesin Diesel & Bensin
2
III. KARAKTERISTIK
Karakteristik mesin diesel dan bensin adalah sebagai berikut :
Mesin bensin :
- Kecepatannya tinggi.
- Mudah dalam pengoperasiannya.
- Pembakarannya sempurna.
- Digunakan pada mobil penumpang.
Mesin diesel :
- Efisiensi panasnya tinggi.
- Bahan bakarnya hemat.
- Kecepatannya lebih rendah dibanding mesin bensin.
- Getarannya besar dan berisik.
- Harganya lebih mahal.
- Digunakan pada kendaraan niaga.
MESIN DIESEL
I. URAIAN
Mesin diesel ditemukan oleh Rudolf Diesel, pada tahun 1872. Dahulu mesin
diesel menggunakan siklus diesel tapi sekarang ini menggunakan siklus
sabathe. Mesin diesel mempunyai tekanan kompresi yang tinggi (30 – 45
kg/cm2) agar temperatur udara yang dikompresikan mencapai 500°C atau
lebih.
Isuzu Training Center Mekanisme Mesin Diesel & Bensin
3
II. PRINSIP KERJA
􀁣 Langkah Hisap
- Piston bergerak dari TMA ke TMB.
- Katup hisap terbuka.
- Katup buang tertutup.
- Terjadi kevakuman dalam silinder, yang menyebabkan udara murni
masuk ke dalam silinder.
􀁤 Langkah Kompresi
- Piston bergerak dari TMB ke TMA.
- Katup hisap tertutup.
- Katup buang tertutup.
- Udara dikompresikan sampai tekanan dan suhunya menjadi 30 kg/cm2
dan 500°C.
􀁥 Langkah Usaha
- Katup hisap tertutup.
- Katup buang tertutup.
- Injektor menyemprotkan bahan bakar sehingga terjadi pembakaran
yang menyebabkan piston bergerak dari TMA ke TMB.
􀁦 Langkah buang
- Piston bergerak dari TMB ke TMA.
- Katup hisap tertutup.
- Katup buang terbuka.
- Piston mendorong gas sisa pembakaran keluar.
Isuzu Training Center Mekanisme Mesin Diesel & Bensin
4
III. SIKLUS PEMBAKARAN
􀁣 Perbandingan Kompresi dan Temperatur
Udara dalam silinder dikompresikan
oleh adanya gerakan naik
piston yang menyebabkan temperatur
meningkat.
Grafik di samping memperlihatkan
hubungan secara teori
antara perbandingan kompresi,
tekanan kompresi dan suhu.
Apabila perbandingan kompresi
16, maka tekanan kompresi dan
temperatur adalah 30 kg/cm2
dan 500°C.
􀁤 Proses Pembakaran Mesin Diesel
Proses pembakaran pada mesin
diesel dibagi menjadi 4 tahap :
1. Saat pembakaran tertunda
(Ignition Delay)=A–B
Tahap di mana bahan bakar
yang diinjeksikan baru bercampur
dengan udara agar
terbentuk campuran yang
homogen.
2. Saat perambatan api (Flame propagation) = B – C
Terjadi pembakaran di beberapa tempat yang menyebabkan terjadinya
letupan api yang mengakibatkan kenaikan tekanan dan temperatur secara
drastis.
3. Saat pembakaran langsung (Direct Combustion) = C – D
Pada phase ini, bahan bakar yang diinjeksikan langsung terbakar.
4. Saat Pembakaran Lanjut (After Burning) = D – E
Phase ini membakar sisa campuran bahan bakar dan udara yang
belum terbakar.
Isuzu Training Center Mekanisme Mesin Diesel & Bensin
5
IV. DETONASI (KNOCKING)
Detonasi adalah getaran atau suara ledakan yang ditimbulkan oleh
pembakaran yang tidak sempurna.
Metoda dibawah ini adalah cara mengatasinya :
1. Gunakan solar yang angka cetanenya
tinggi.
2. Menaikkan tekanan dan temperatur
udara.
3. Mengurangi volume injeksi saat
mulai injeksi.
4. Menaikkan temperatur ruang bakar.
V. MACAM-MACAM MESIN DIESEL
Mesin diesel dibagi berdasarkan bentuk ruang bakarnya :
Ruang Bakar Tipe Injeksi Langsung
Langsung (Direct Injection)
Ruang Bakar
Tipe Ruang Bakar Kamar Depan
(Pre-combustion Chamber)
Ruang Bakar
Tambahan
Tipe Kamar Pusar
(Swirl Chamber)
􀁣 Tipe Injeksi Langsung (Direct Injection)
Injection nozzle menyemprotkan
bahan bakar langsung ke ruang
bakar utama (main combustion)
yang terdapat pada piston dan
cylinder head.
Isuzu Training Center Mekanisme Mesin Diesel & Bensin
6
􀁺 Macam-macam Ruang Injeksi Langsung
1. Multi-spherical.
2. Hemispherical.
3. Spherical.
􀁺 Keuntungan :
1. Effisiensi panas tinggi (tidak memerlukan glow plug).
2. Konstruksi cylinder head sederhana.
3. Karena kerugian panas kecil, perbandingan kompresi dapat
diturunkan.
􀁺 Kerugian :
1. Pompa injeksi harus menghasilkan tekanan yang tinggi.
2. Kecepatan maksimum lebih rendah.
3. Suara lebih besar (berisik).
4. Bahan bakar harus bermutu tinggi.
􀁤 Tipe Ruang Bakar Kamar Depan
Bahan bakar disemprotkan oleh
injection nozzle ke pre-combustion
chamber. Sebagian akan
terbakar di tempat dan sisanya
yang tidak terbakar akan dibakar
habis di ruang bakar utama
(main chamber).
􀁺 Keuntungan :
1. Pemakaian bahan bakar lebih luas.
2. Detonasi dapat dikurangi karena menggunakan injektor tipe throttle.
3. Mesin tidak terlalu peka terhadap perubahan timing injeksi.
􀁺 Kerugian :
1. Cylinder head rumit dan biaya pembuatan mahal.
2. Memerlukan glow plug.
3. Pemakaian bahan bakar lebih boros.
Isuzu Training Center Mekanisme Mesin Diesel & Bensin
7
􀁥 Tipe Kamar Pusar (Swirl Chamber Type)
Kamar pusar mempunyai bentuk
spherical. Udara yang dikompresikan
piston memasuki kamar
pusar dan membentuk aliran turbulensi.
Sebagian akan terbakar
di tempat dan sisanya yang tidak
terbakar akan dibakar habis di
main combustion chamber.
􀁺 Keuntungan :
1. Kecepatan mesin tinggi.
2. Gangguan pada nozzle (tipe pin) lebih kecil.
3. Operasi mesin lebih halus.
􀁺 Kerugian :
1. Konstruksi cylinder head rumit.
2. Effisiensi panas rendah.
3. Menggunakan glow plug.
4. Detonasi lebih mudah terjadi.
Isuzu Training Center Mekanisme Mesin Diesel & Bensin
8
VI. KONSTRUKSI MESIN DIESEL
Cylinder head
Cylinder block dan Cylinder liner
Piston
Komponen Mesin Connecting rod
Timing gear
Crankshaft
Flywheel
Oil pan, Oil pump
Mesin Sistem Pelumasan Oil filter
Oil cooler
Radiator dan Thermostat
Sistem Pendinginan Water pump dan V belt
Cooling fan
Air cleaner dan Vacuum pump
Sistem Intake dan Exhaust Intake dan Exhaust manifold
Exhaust pipe dan Muffler
Injection pump dan Nozzle
Sistem Bahan bakar Feed pump
Fuel tank, Filter, Water sedimeter
Starter
Sistem Kelistrikan Glow plug
Alternator
Isuzu Training Center Mekanisme Mesin Diesel & Bensin
9
VII. KELENGKAPAN MESIN DIESEL
􀁣 Cylinder Block dan Cylinder Liner
Cylinder block terbuat dari besi tuang dan berfungsi untuk dudukan
komponen-komponen mesin dan terdapat water jacket untuk tempat aliran
air pendingin. Cylinder liner adalah silinder yang dapat dilepas Cylinder
liner dibagi menjadi 2 tipe : dry type dan wet type.
􀁤 Cylinder Head
Karena perbandingan kompresinya lebih tinggi, ruang bakar mesin diesel
lebih kecil dari ruang bakar mesin bensin dan konstruksi lebih rumit.
Cylinder head terbuat dari besi tuang dan berfungsi sebagai dudukan
mekanisme katup, injektor dan glow plug juga sebagai ruang bakar.
Isuzu Training Center Mekanisme Mesin Diesel & Bensin
10
􀁺 Katup
Katup terbuat dari baja khusus
(special steel). karena katup berhubungan
dengan tekanan dan
temperatur tinggi.
Pada umumnya katup masuk
lebih besar dari katup buang.
Agar katup menutup rapat pada
dudukannya, maka permukaan
sudut katup (valve face angle)
dibuat pada 44,5° atau 45,5°.
􀁺 Pegas Katup
Pegas katup (valve spring) digunakan
untuk menutup katup.
Pada umumnya mesin menggunakan
1 pegas untuk tiap katupnya,
tetapi ada juga yang menggunakan
2 pegas.
Penggunaan pegas yang jarak
pitch-nya berbeda (uneven pitch
spring) / pegas ganda (double
spring adalah untuk mencegah
katup melayang.
Katup melayang adalah gerakan
katup yang tidak seirama dengan
gerakan cam saat putaran tinggi.
Pegas dengan jarak pitch berbeda
tipe asymetrical dipasang
dengan bagian yang lebih renggang
pada posisi atas.
Isuzu Training Center Mekanisme Mesin Diesel & Bensin
11
􀁺 Dudukan Katup
Dudukan katup (valve seat) dipasang
dengan jalan dipres pada
kepala silinder. Valve seat berfungsi
untuk dudukan katup
sekaligus memindahkan panas
dari katup ke kepala silinder.
Dudukan katup terbuat dari baja
khusus tahan panas dan aus.
Lebar persinggungan katup adalah
1.2 – 1,8 mm.
􀁺 Bushing Pengantar Katup dan Oil Seal
Bushing penghantar katup terbuat dari besi tuang dan berfungsi untuk
mengarahkan katup agar duduk tepat pada valve seat. Gerakan katup
yang tidak lembut atau batang katup yang macet pada bushing
penghantar katup disebut katup macet (valve stinking).
Oil seal berfungsi untuk mencegah oli mesin masuk ke ruang bakar
melalui bushing katup, bila oil seal rusak akan menyebabkan oli masuk ke
dalam ruang bakar, akibatnya oli menjadi boros. Biasanya lebih mudah
masuk ke ruang bakar melalui katup masuk.
􀁥 Gasket Kepala Silinder
Gasket kepala silinder (cylinder
head gasket) letaknya antara
blok silinder dan kepala silinder,
fungsinya untuk mencegah kebocoran
gas pembakaran (kompresi),
air pendingin dan oli.
Umumnya gasket terbuat dari
gabungan karbon dan lempengan
baja (carbon clad sheet steel)
atau steel laminated.
Isuzu Training Center Mekanisme Mesin Diesel & Bensin
12
􀁦 Piston
􀁺 Konstruksi
Piston bergerak turun naik di
dalam silinder untuk melakukan
langkah hisap, kompresi, usaha,
dan buang. Fungsi utama dari
piston adalah untuk menerima
tekanan pembakaran dan meneruskannya
ke poros engkol melalui
connecting rod.
Piston terbuat dari alumunium
alloy (paduan alumunium), karena
ringan dan radiasi panas baik.
Pada piston mesin diesel tipe injeksi langsung terdapat lubang yang
berfungsi sebagai ruang bakar.
Pada sebagian piston, pada kepalanya diberi heat dam dan ada juga yang
pada ring slot pertama dibuat dari FRM (Fiber Reinforced Metal) yang
merupakan perpaduan antara alumunium dan ceramic fiber.
Kedua cara ini bertujuan untuk mencegah perubahan bentuk piston pada
groove no. 1 karena panas.
Pada beberapa piston terdapat offset dan cooling channel. Offset berfungsi
untuk mencegah keausan ke satu sisi yang berlebihan. Cooling channel
berfungsi untuk mendinginkan piston. Piston slap adalah benturan ke
samping akibat tenaga dorong pembakaran.
Isuzu Training Center Mekanisme Mesin Diesel & Bensin
13
􀁺 Celah Piston (Celah Antara Piston dengan Silinder)
Saat piston menjadi panas akan
terjadi sedikit pemuaian dan
mengakibatkan diameternya bertambah,
maka antara silinder
dan piston dibuat celah yang
disebut piston clearance.
Pada umumnya celah piston antara
0,02 – 0,12 mm.
Bentuk piston saat dingin, diameter
atas lebih kecil dari diameter
bawah.
􀁺 Pegas Piston
Pegas piston (piston ring) dipasang
dalam ring groove.
Ring piston terbuat dari baja
special. Pada piston terdapat 3
Buah ring piston.
Ring piston berfungsi untuk :
- Mencegah kebocoran selama langkah kompresi dan usaha.
- Mencegah oli yang melumasi piston dan silinder masuk ke ruang bakar.
- Memindahkan panas dari piston ke dinding silinder.
1. Pegas Kompresi
Pada setiap piston terdapat 2 pegas kompresi. Pegas kompresi ini disebut
top compression ring dan second compression ring.
Isuzu Training Center Mekanisme Mesin Diesel & Bensin
14
2. Pegas Pengontrol Oli
Pegas pengontrol oli (oil control ring) diperlukan untuk membentuk lapisan
oli tipis (oil film) antara piston dan dinding silinder.
Pegas oli ini disebut third ring. Ada dua tipe pegas, integral dan segment.
3. Celah Ujung Pegas
Pegas piston akan mengembang
bila dipanaskan. Dengan alasan
ini pada ujung ring piston harus
terdapat celah yang disebut ring
end gap.
Besarnya celah pada umumnya
adalah 0,2 – 0,5 mm pada temperatur
ruangan, dan diukur pada
10 mm dan 120 mm dari atas
silinder.
􀁺 Pena Piston
Pena piston (piston pin) menghubungkan
piston dengan bagian
ujung yang kecil dari connecting
rod. Dan meneruskan tekanan
pembakaran yang berlaku pada
torak ke connecting rod.
Pena piston berlubang di dalamnya
untuk mengurangi berat
yang berlebihan dan kedua
ujung ditahan oleh bushing pena
torak (piston pin boss).
Isuzu Training Center Mekanisme Mesin Diesel & Bensin
15
Piston dan connecting rod dihubungkan dengan 4 cara yaitu :
􀁧 Batang Piston
Batang piston (connecting rod)
berfungsi untuk meneruskan tenaga
yang dihasilkan oleh piston
ke crank shaft.
Bagian ujung connecting rod
yang berhubungan dengan piston
pin disebut small end, dan
yang berhubungan dengan poros
engkol adalah big end.
Pada connecting rod terdapat oil
hole yang berfungsi untuk memercikkan
oli untuk melumasi
piston.
􀁨 Poros Nok
Poros nok berfungsi untuk menggerakkan
mekanisme katup dan
pompa oli.
Untuk mesin bensin ditambah
menggerakkan pompa bahan bakar
dan distributor.
Isuzu Training Center Mekanisme Mesin Diesel & Bensin
16
􀁩 Poros Engkol dan Bantalan Poros Engkol
Poros engkol (crankshaft) terbuat dari baja carbon dan berfungsi untuk
merubah gerak naik turun piston menjadi gerak putar.
Bantalan poros engkol terbuat dari logam putih (baja + timah, timah hitam
dan seng), logam kelmet (baja + tembaga dan timah hitam), logam
alumunium (baja + alumunium dan timah).
Pada bantalan terdapat locking lip yang berfungsi untuk mencegah
bantalan ikut berputar.
Thrust washer berfungsi untuk mencegah gerak aksial (maju mundur)
yang berlebihan.
􀁪 Roda Penerus
Roda penerus (flywheel) terbuat
dari baja tuang dan berfungsi
untuk menyimpan tenaga putar
mesin.
Flywheel dilengkapi dengan ring
gear yang berfungsi untuk perkaitan
dengan gigi pinion motor
starter.
Isuzu Training Center Mekanisme Mesin Diesel & Bensin
17
􀁫 Bak Oli (Oil Pan)
Oil pan terbuat dari baja dan
dilengkapi separator untuk menjaga
agar permukaan oli tetap
rata ketika ketika kendaraan dalam
posisi miring.
Penyumbat oli (drain plug) letaknya
di bagian bawah oil pan
yang berfungsi untuk mengeluarkan
oli mesin bekas.
􀁬 Mekanisme Katup
􀁺 Metoda Menggerakkan Katup
Camshaft digerakkan oleh crankshaft
dengan 3 cara :
1. Timing gear.
2. Timing chain.
3. Timing belt.
Isuzu Training Center Mekanisme Mesin Diesel & Bensin
18
􀁺 Pengangkat Katup ( Tappet valve )
Pengangkat katup (valve lifter)
berfungsi untuk meneruskan gerakan
camshaft ke push rod.
Pada mesin yang menggunakan
lifter konvensional celah katupnya
harus distel, tetapi ada mesin
yang menggunakan hydraulic
lifter tidak perlu melakukan penyetelan
celah katup karena celahnya
selalu 0 mm.
􀁺 Batang Penekan ( Push rod )
Batang penekan (push rod) berfungsi
untuk meneruskan gerakan
lifter ke rocker arm.
􀁺 Rocker Arm dan Shaft
Rocker arm berfungsi untuk menekan
katup saat tertekan ke
atas oleh push rod.
Rocker arm dilengkapi skrup dan
mur pengunci untuk penyetelan
celah katup.
Pada mesin yang menggunakan
lifter hidraulis tidak dilengkapi
skrup dan mur pengunci.
Isuzu Training Center Mekanisme Mesin Diesel & Bensin
19
􀁺 Valve Timing Diagram
Valve timing diagram adalah diagram waktu kerja katup.
Valve timing diagram dipengaruhi oleh bentuk cam dan celah katup.
􀁺 Celah Katup
Celah katup adalah celah yang
terdapat pada mekanisme katup
(dari camshaft sampai katup).
Apabila tidak terdapat celah
katup akan menyebabkan saat
mesin panas, pada mekanisme
katup terjadi pemuaian yang menyebabkan
katup tidak menutup
rapat.
Isuzu Training Center Mekanisme Mesin Diesel & Bensin
20
VIII. SISTEM PELUMASAN
Sistem pelumasan berfungsi untuk :
􀁺 Membentuk oil film untuk mengurangi gesekan, aus dan panas.
􀁺 Mendinginkan bagian-bagian yang dilewati.
􀁺 Sebagai seal antara piston dengan dinding silinder.
􀁺 Mengeluarkan kotoran dari bagian-bagian mesin.
􀁺 Mencegah karat pada bagian-bagian mesin.
Sistem pelumasan terbagi menjadi 3 macam, yaitu : tekanan penuh (fullypressurized
method), sistem percikan dan sistem kombinasi.
Isuzu Training Center Mekanisme Mesin Diesel & Bensin
21
􀁣 Pompa Oli
Pompa oli berfungsi untuk menghisap
oli dari oil pan kemudian
menekannya ke bagian-bagian
mesin.
Macam-macam pompa oli :
1. Internal gear.
2. Trochoid.
3. External gear.
􀁤 Sistem Pengatur Tekanan Oli
Ketika pompa oli digerakkan oleh mesin maka tekanan oli akan naik, pada
kecepatan tinggi tekanan oli akan berlebihan dan hal ini dapat menyebabkan
kebocoran pada seal-seal oli.
Untuk mencegah hal ini diperlukan semacam pengatur yang menjaga
tekanan oli agar tetap konstan tanpa terpengaruh putaran mesin.
Komponen yang melakukan hal ini adalah relief valve.
Isuzu Training Center Mekanisme Mesin Diesel & Bensin
22
􀁥 Saringan Oli
Oli mesin berangsur-angsur menjadi kotor bercampur dengan logamlogam,
carbon, endapan lumpur dan lain-lain. Bila bagian-bagian yang
bergerak dilumasi oleh oli yang kotor akibatnya terjadi keausan. Untuk
mencegah hal ini, maka dipasang oil filter pada sistem pelumasan yang
berfungsi untuk memisahkan kotoran-kotoran dari oli.
Pada oil filter dipasangkan by pass valve yang berfungsi sebagai saluran
alternatif saat oil filter tersumbat.
Isuzu Training Center Mekanisme Mesin Diesel & Bensin
23
􀁦 Lampu Tanda Tekanan Oli
Lampu tanda tekanan oli (oil pressure warning lamp) berfungsi untuk
memberi peringatan ke pengemudi bahwa sistem pelumasan tidak normal
Dan dipasang pada blok silinder untuk mendeteksi tekanan pada oil
gallery.
􀁺 Tekanan Oli Rendah
Saat mesin mati atau tekanan oli
rendah titik kontak di dalam
switch tekanan oli menutup sehingga
lampu peringatan hidup
(menyala).
􀁺 Tekanan Oli Tinggi
Saat mesin hidup dan tekanan
oli naik, maka tekanan oli ini
mendorong diapragm sehingga
titik kontak membuka dan lampu
peringatan mati.
􀁧 Nosel Oli
Nosel oli (oil nozzle) berfungsi
untuk mendinginkan bagian dalam
piston.
Pada oil nozzle terdapat check
valve yang berfungsi untuk mencegah
tekanan oli dalam sirkuit
pelumasan turun terlalu rendah
(1,4 kg/cm2).
Isuzu Training Center Mekanisme Mesin Diesel & Bensin
24
􀁨 Pendingin Oli
Pendingin oli (oil cooler) yang digunakan
pada mesin diesel adalah
tipe pendingin air.
Oil cooler berfungsi untuk mendinginkan
oli agar kekentalannya
tetap.
IX. SISTEM PENDINGINAN
􀁣 Uraian
Sistem pendinginan berfungsi untuk mendinginkan mesin dan mencegah
panas yang berlebihan.
Umumnya mesin didinginkan oleh sistem pendinginan air dan udara.
Mesin mobil banyak menggunakan sistem pendinginan air.
Sistem pendingin air mempunyai kerugian konstruksi rumit dan biaya
mahal dan mempunyai keuntungan lebih aman dan berfungsi sebagai
peredam bunyi juga dapat digunakan sebagai sumber panas untuk heater
(pemanas ruangan) Sistem pendinginan air dilengkapi oleh water jacket,
pompa air (water pump), radiator, thermostat, kipas (fan), slang karet
(hose), fan clutch dan lain-lain.
Isuzu Training Center Mekanisme Mesin Diesel & Bensin
25
􀁤 Cara Kerja
􀁺 Mesin Dingin
Ketika mesin dalam keadaan
dingin, air pendingin juga masih
dingin dan termostat masih tertutup,
sehingga aliran air pendingin
adalah water pump ke
water jacket ke by pass hose
kembali ke water pump.
􀁺 Mesin Panas
Setelah mesin menjadi panas,
thermostat terbuka sehingga aliran
air pendingin adalah radiator
ke lower hose ke water pump ke
water jacket ke upper hose kembali
ke radiator.
􀁥 Radiator
Radiator berfungsi untuk mendinginkan
cairan pendingin yang
telah menjadi panas.
Isuzu Training Center Mekanisme Mesin Diesel & Bensin
26
􀁦 Inti Radiator
Inti radiator (radiator core) terdiri dari pipa-pipa (tube) dimana cairan pendingin
melaluinya dari upper ke lower tank, dan juga dilengkapi dengan
sirip-sirip pendingin (fin).
Panas cairan pendingin pertama di serap oleh fin, yang didinginkan oleh
fan dan udara akibat gerakan kendaraan.
Ada 3 tipe radiator core : plate fin, corrugated fin, single row.
􀁧 Tutup Radiator
Tutup radiator berfungsi untuk menjaga kuantitas dalam radiator yang
sesuai.
Pada tutup radiator terdapat relief valve dan vacuum valve.
􀁺 Cara kerja relief valve
Bila suhu air pendingin naik akan
menyebabkan tekanan akan bertambah,
bila tekanannya mencapai
0,3 – 1,0 kg/cm2 pada 110 –
120°C. Relief valve akan terbuka
dan membebaskan kelebihan tekanan
melalui overflow pipe.
􀁺 Cara kerja vacuum valve
Saat suhu air pendingin turun setelah
mesin berhenti dan membentuk
kevakuman dalam radiator
yang akan membuka vacuum
valve menghisap air pendingin
dari reservoir.
Isuzu Training Center Mekanisme Mesin Diesel & Bensin
27
􀁨 Tangki Cadangan (Reservoir Tank)
Reservoir dihubungkan ke radiator melalui overflow pipe. Reservoir berfungsi
untuk mencegah terbuangnya air pendingin dan menjamin agar
tetap dapat mengirimkan cairan pendingin.
􀁩 Pompa Air
Pompa air berfungsi untuk memompakan
cairan pendingin dari
radiator ke water jacket.
Umumnya yang banyak digunakan
adalah tipe sentrifugal.
Pompa air digerakkan oleh tali
kipas atau timing belt.
􀁪 Thermostat
Thermostat berfungsi untuk
mempercepat tercapainya suhu
kerja mesin.
Tipe thermostat yang umum digunakan
adalah tipe wax (lilin).
Pada thermostat terdapat jiggle
valve yang berfungsi untuk mempermudah
masuknya air saat
pengisian.
Isuzu Training Center Mekanisme Mesin Diesel & Bensin
28
􀁫 Kipas Pendingin dan Kopling Fluida
Radiator didinginkan oleh udara luar, tetapi pendinginannya tidak cukup
apabila kendaraan berhenti. Untuk itulah diperlukan kipas (fan) yang akan
menambah pendinginan.
Kipas pendingin digerakkan oleh tali kipas atau motor listrik.
Kopling fluida berfungsi untuk
mendinginkan radiator dengan
lebih efisien.
Saat temperatur udara rendah,
kecepatan kipas rendah sehingga
mesin menjadi panas dan
saat temperatur tinggi, otomatis
putaran kipas menjadi cepat.
Isuzu Training Center Mekanisme Mesin Diesel & Bensin
29
􀁬 Tali Kipas
Kipas pendingin umumnya digerakkan oleh tali kipas.
Tali kipas terbagi menjadi V-belt dan V ribbed belt.
􀁺 V Belt
Disebut V belt karena berbentuk V untuk menambah efisiensi pemindahan
tenaga.
V belt terdapat 2 macam tipe conventional dan tipe cog.
􀁺 V Ribbed Belt
V ribbed belt mempunyai keuntungan mempunyai efisiensi pemindahan
tenaga yang besar dan panas yang tinggi, tahan lama.
Isuzu Training Center Mekanisme Mesin Diesel & Bensin
30
X. SISTEM PEMASUKAN DAN PEMBUANGAN
Sistem pemasukan (intake system) terdiri dari saringan udara (air celaner) dan
intake manifold, sistem pembuangan terdiri dari exhaust manifold, exhaust
pipe dan muffler.
􀁣 Saringan Udara
Saringan udara terbuat dari
kertas atau kain dan berfungsi
untuk membersihkan udara yang
masuk ke silinder.
Saringan udara tipe oil bath
terdiri dari baja wol dan oli mesin
Isuzu Training Center Mekanisme Mesin Diesel & Bensin
31
􀁤 Manifold
Intake manifold terbuat dari
paduan alumunium yang dapat
memindahkan panas lebih efektif
dan berfungsi sebagai tempat
pemasukan udara yang akan ke
silinder.
Exhaust manifold berfungsi untuk
menampung gas bekas dari
semua silinder untuk dialirkan ke
exhaust pipe.
􀁥 Pipa Buang dan Muffler
Pipa buang (exhaust pipe) adalah pipa baja yang mengalirkan gas bekas
dari exhaust manifold ke udara bebas.
Muffler berfungsi untuk mendinginkan gas buang (600 – 800°C) agar saat
dilepas ke udara luar tidak akan meledak.
􀁦 Pompa Vakum
intake manifold mesin diesel
mempunyai kevakuman yang
lebih rendah dibanding mesin
bensin, oleh karena itu dibutuhkan
pompa vakum yang berfungsi
untuk menghasilkan kevakuman
untuk booster rem.
Isuzu Training Center Mekanisme Mesin Diesel & Bensin
32
XI. SISTEM BAHAN BAKAR
􀁣 Uraian
Pada sistem bahan bakar mesin diesel, feed pump menghisap solar dari
tangki bahan bakar. Bahan bakar disaring oleh fuel filter dan kandungan
air dalam bahan bakar dipisahkan oleh water sedimenter sebelum dialirkan
ke pompa injeksi.
Ada 2 tipe pompa injeksi : in-line dan distributor.
Isuzu Training Center Mekanisme Mesin Diesel & Bensin
33
􀁤 Tangki Bahan Bakar
Tangki bahan bakar (fuel tank) terbuat dari plat baja tipis yang bagian
dalamnya dilapisi anti karat. Dalam fuel tank terdapat fuel sender gauge
yang berfungsi untuk menunjukkan jumlah bensin yang ada dalam tangki
dan juga separator yang berfungsi sebagai damper bila kendaraan
berjalan atau berhenti secara tiba-tiba atau bila berjalan dijalan yang tidak
rata.
Fuel inlet ditempatkan 2 – 3 mm dari bagian dasar tanki, ini dimaksudkan
untuk mencegah ikut terhisapnya kotoran dan air.
􀁥 Saringan Bahan Bakar dan Water Sedimenter
􀁺 Untuk Pompa Injeksi Tipe Distributor
Water sedimenter berfungsi untuk
memisahkan solar dari kandungan
air.
Bila air mencapai tinggi tertentu
maka magnet yang ada pada pelampung
akan menutup reed switch
dan menyalakan lampu indikator.
Isuzu Training Center Mekanisme Mesin Diesel & Bensin
34
􀁺 Untuk Pompa Injeksi Tipe In-Line
Fuel filter terbuat dari kertas dan pada bagian atas terdapat air vent plug
yang digunakan untuk mengeluarkan udara (bleeding).
Priming pump pada pompa injeksi terletak pada feed pump dan dipasangkan
pada bodi pompa injeksi.
􀁦 Pompa Priming (Priming Pump)
Priming pump berfungsi untuk
menghisap bahan bakar dari
tangki pada saat mengeluarkan
udara palsu dari sistem bahan
bakar.
Isuzu Training Center Mekanisme Mesin Diesel & Bensin
35
􀁺 Cara Kerja
1. Saat pump handle ditekan
Diapragm bergerak ke bawah
menyebabkan outlet check valve
terbuka dan bahan bakar mengalir
ke fuel filter. Saat yang sama
inlet check valve tertutup mencegah
bahan bakar mengalir kembali.
2. Saat pump handle dilepas
Tegangan pegas mengembalikan
diapragma ke posisi semula
dan menimbulkan kevakuman,
inlet valve terbuka dan bahan
bakar masuk ke ruang pompa.
Saat ini outlet valve tertutup.
􀁧 Feed Pump (Untuk Pompa Injeksi In-Line)
Feed pump berfungsi untuk
menghisap bahan bakar dari
tangki dan menekannya ke pompa
injeksi.
Feed pump adalah single acting
pump yang dipasang pada sisi
pompa injeksi dan digerakkan
oleh camshaft pompa injeksi.
Isuzu Training Center Mekanisme Mesin Diesel & Bensin
36
􀁺 Cara Kerja
1. Saat Penghisapan
Saat camshaft (1) tidak mendorong
tappet roller (2), piston (4) mendorong
push rod (5) ke bawah karena tegangan
piston spring (6). Saat itu volume
pressure chamber (7) membesar dan
membuka inlet valve (5) untuk menghisap
bahan bakar.
Saat ini outlet valve (8) tertutup.
2. Saat Pengeluaran
Camshaft terus berputar dan mendorong
piston melalui tappet roller dan
push rod. Piston menekan bahan
bakar di dalam pressure chamber,
membuka outlet valve dan bahan
bakar dikeluarkan dengan tekanan.
3. Saat Tekanan Tinggi
Sebagian bahan bakar yang dikeluarkan
memasuki memasuki pressure
chamber (9) yang terletak di bawah
piston. Bila tekanan bahan bakar di
bawah piston naik menjadi 1,8 – 2,2
kg/cm2 maka tegangan piston spring
tidak cukup kuat untuk menurunkan
piston. Akibatnya, piston tidak dapat
lagi bergerak bolak-balik dan pompa
berhenti bekerja.
Isuzu Training Center Mekanisme Mesin Diesel & Bensin
37
􀁨 Pompa Injeksi
􀁺 Pompa Injeksi Tipe Distributor
Bahan bakar dibersihkan oleh
water sedimenter dan filter dan
ditekan oleh vane type feed
pump yang mempunyai 4 vane
Bahan bakar melumasi komponen-
komponen pompa injeksi.
Pump plunger bergerak lurus bolak-
balik sambil berputar karena
bergeraknya drive shaft, cam
plate, plunger spring, dan lainlain.
Gerakan plunger menyebabkan naiknya tekanan bahan bakar dan
menekan bahan bakar melalui delivery valve ke injection nozzle.
Mechanical governor berfungsi untuk mengatur banyaknya bahan bakar
yang diinjeksikan oleh nozzle dengan menggerakkan spill ring sehingga
merubah saat akhir langkah efektif plunger.
Pressure timer berfungsi untuk memajukan saat penginjeksian bahan
bakar dengan cara merubah posisi tappet roller.
Fuel cut-off solenoid untuk menutup saluran bahan bakar dalam pompa.
Isuzu Training Center Mekanisme Mesin Diesel & Bensin
38
􀁺 Pompa Injeksi Tipe In-Line
Feed pump menghisap bahan
bakar dari tanki dan menekan
bahan bakar yang telah disaring
oleh filter. Pompa injeksi tipe inline
mempunyai cam dan plunger
yang jumlahnya sama dengan
jumlah silinder.
Gerakan plunger lurus bolakbalik.
Delivery valve berfungsi untuk
menjaga tekanan pada pipa injeksi
dan menghentikan injeksi
dengan cepat.
Plunger dilumasi oleh solar dan
camshaft oleh oli mesin.
Governor bekerjanya menggerakkan
control rack.
Governor terdiri dari 2 tipe : mechanical governor dan combined governor
(mechanical dan pneumatic governor).
Automatic timer menggerakkan camshaft pompa.
Isuzu Training Center Mekanisme Mesin Diesel & Bensin
39
􀁩 Injection Nozzle
􀁺 Uraian
Injection nozzle terdiri nozzle
body dan needle dan berfungsi
untuk mengabutkan bahan bakar.
Antara nozzle body dan needle
dikerjakan dengan presisi dengan
toleransi 1/1000 mm karena
itu kedua komponen itu apabila
perlu diganti harus diganti secara
bersama.
􀁺 Tipe Injection Nozzle
Nozzle dapat diklasifikasikan :
- Hole type :
1. Single hole
2. Multiple hole
- Pin type :
3. Throttle
4. Pintle
Pada direct injection digunakan
injektor tipe multiple hole.
Pada precombustion chamber
dan swirl chamber digunakan
tipe pintle.
􀁺 Kebutuhan untuk Menyetel Tekanan Injeksi
Tekanan injektor yang tidak tepat akan mengganggu saat injeksi dan volume
injeksi.
Tekanan Pembukaan Sangat
Rendah
Sangat Tinggi
Saat Injeksi Maju Mundur
Volume Injeksi Besar Kecil
Isuzu Training Center Mekanisme Mesin Diesel & Bensin
40
􀁺 Cara Kerja Injektor
1. Sebelum Penginjeksian
Bahan bakar yang bertekanan
tinggi mengalir dari pompa injeksi
melalui oil passage menuju oil
pool pada bagian bawah nozzle
body.
2. Penginjeksian Bahan Bakar
Bila tekanan pada oil pool naik,
ini akan menekan permukaan
nozzle needle. Bila tekanan ini
melebihi tegangan pegas, maka
nozzle needle terdorong ke atas
dan menyebabkan nozzle menyemprotkan
bahan bakar.
Isuzu Training Center Mekanisme Mesin Diesel & Bensin
41
3. Akhir Penginjeksian
Bila pompa injeksi berhenti mengalirkan
bahan bakar, tekanan
bahan bakar turun, dan pressure
spring mengembalikan nozzle
needle ke posisi semula (menutup
saluran bahan bakar).
Sebagian bahan bakar yang
tersisa antara nozzle needle dan
nozzle body, melumasi semua
komponen dan kembali ke over
flow pipe.
􀁪 Busi Pijar
Busi pijar (glow plug) berfungsi
untuk pemanasan awal pada ruang
bakar agar mesin lebih mudah
hidup (saat mesin dingin).
Isuzu Training Center Mekanisme Mesin Diesel & Bensin
42
COMMON RAIL
Uraian
Common rail adalah sistem penginjeksian bertekanan tinggi yang dikontrol
secara elektronik untuk mengatur dan membuat tekanan penginjeksian didalam
ruang bakar lebih tinggi dari penginjeksian secara konvensional.
Pada pompa injeksi konvensional sangat sulit menaikkan tekanan injeksi pada
rpm mesin rendah, karena tekanan injeksi sesuai dengan putaran mesin, oleh
sebab itu injection pump konvensional menggunakan fuel injection nozzle
dengan lubang nozzle yang kecil.
Pada system common rail dapat mengontrol tekanan penginjeksian secara
flexible dengan mengabaikan putaran mesin, dan secara nyata menghasilkan
gas buang yang bersih.
SISTEM & KONSTRUKSI
Common rail
SENSOR
Injector
sensor
Eng.rpm
sensor
Fuel tank
Sensor pedal gas
Pump supply
Common
rail
injector
Control
valve
Pressure
sensor
Injeksi pressure
control signal
Injeksi signal
Isuzu Training Center Mekanisme Mesin Diesel & Bensin
43
Pompa bahan bakar (pump supply)
Pump supply berfungsi untuk menaikkan tekanan bahan bakar hingga 120 Mpa,
kemudian dikirim ke common rail (reservoir kecil)
Pada pump supply terdapat control valve untuk mengatur tekanan pompa yang
dikontrol oleh ECU.
Common rail
Common rail adalah sebuah reservoir kecil yang berfungsi untuk
mempertahankan tekanan bahan bakar dan dikontrol dengan common rail
pressure sensor dan regulator sebelum dikirimkan kemasing-masing injector
secara bersamaan.
Electronic Control Unit (ECU)
ECU berfungsi untuk mendeteksi putaran mesin dan menerima sinyal dari
sensor-sensor kemudian mengiriimkan sinyal ke injector untuk mengontrol
jumlah bahan bakar yang diinjeksikan (amount of fuel), dan saat penginjeksian
bahan bakar (timing injeksi) untuk mendapatkan penginjeksian yang optimal.
Injectors
Injektor berfungsi untuk menginjeksikan bahan bakar sebagai respon perintah
dari ECU secara optimum juga mengatur penginjeksian bahan bakar setiap saat.
Pada injeksi pump konvensional tekanan penginjeksian bervariasi sesuai dengan
putaran mesin.
Keunggulan Common rail
• Performa mesin optimal
• Hemat bahan bakar
• Suara dan getaran rendah
• Ramah lingkungan
Isuzu Training Center Mekanisme Mesin Diesel & Bensin
44
INJECTION PUMP VP44
Pompa injeksi tipe distributor dengan radial plunger, bahan bakar ditekan oleh
radial plunger high pressure pump dengan 2 plunger, yang terpasang secara
aksial pada drive shaft.
Jumlah dan waktu injeksi bahan bakar dikontrol dengan tepat oleh dua control
unit elektronik.
Hight pressure solenoid valve dan TCV (timer) dikontrol oleh Pump Control Unit
(PCU). Control unit ini bekerja bersama-sama dengan control unit kedua, yaitu,
Engine Control Unit (ECU) yang mendeteksi data kendaraan seperti kecepatan
mesin dan posisi pedal akselerator, dengan sistem control unit ganda ini
memungkinkan daya tahan yang lebih lama.
Yang lama menggunakan cam pada permukaan (face cam), sedangkan pompa
injeksi tipe distributor dengan radial plunger menggunakan cam ring yang
memungkinkan injeksi bahan bakar pada tekanan tinggi, yang dapat
dipergunakan untuk mesin diesel berukuran kecil dengan injeksi langsung.
Pompa ini dikembangkan untuk menghasilkan jumlah injeksi dan waktu injeksi
bahan bakar yang paling sesuai untuk memenuhi kemampuan mesin, kelancaran
dalam mengemudi, asap sedikit, tidak bising, bertenaga besar dan kandungan
gas buang yang lebih bersih.
Isuzu Training Center Mekanisme Mesin Diesel & Bensin
45
2. CIRI KHAS
Injeksi bertekanan tinggi
Pompa injeksi tipe distributor dengan tipe radial plunger dapat menghasilkan
tekanan 100 Mpa ( kira-kira 1.000 kgf/cm2) yang dibutuhkan oleh mesi diesel
berukuran kecil dengan injeksi langsung, berbahan bakar yan irit , bertekanan
tinggi dan bertenaga besar.
High pressure atomization bahan bakar yang diinjeksikan dari nozzle
Dengan injeksi bahan bakar bertekanan tinggi, bahan bakar yang diinjeksikan
dari nozzle dengan daya semprot yang besar dan dengan penyebaran serta
pendisrtibusian yang lebih luas (tercampur dengan udara lebih baik) sehingga
pembakaran lebih meningkat. Hal ini menghasilkan gas buang yang lebih bersih.
Sistem injeksi bahan bakar yang optimal
Pengontrolan jumlah dan waktu injeksi bahan bakar dapat sesuai dengan
kemampuan mesin yang dilakukan oleh control unit, memungkinkan pemakaian
bahan bakar yang irit dan menghasilkan tenaga yang besar.
Memperpanjang waktu penggunaan
Komponen-komponen yang digunakanan pada pompa sangat tahan terhadap
tekanan tinggi, sehingga memperpanjang waktu penggunaan komponenkomponen
tersebut.
Memperbaiki penyesuaian mesin
Karena injeksi pompa bahan bakar pada mesin dikontrol untuk setiap cylinder,
penyesuaian pada mesin dapat lebih mudah.
Memperingan biaya pemeliharaan
Karena penggunaan sistem control unit ganda yaitu control unit mesin dan
control unit pompa, sistem pengontrolan menjadi lebih baik.
Injeksi bertekanan tinggi
Jumlah injeksi bahan bakar yang optimal sesuai dengan posisi akselerator yang
dikontrol oleh control unit, memungkinkan bertambahnya torque / momen pada
posisi pedal akselerator rendah, sehingga meningkatkan tenaga mesin.
Mengurangi asap pada akselerasi
Pada saat injeksi bahan bakar bertambah untuk menambah tenaga mesin pada
akselerasi, biasanya asap yang ditmbulkan oleh bahan bakar yang berlebih.
Pompa injeksi VP44, mengontrol jumlah injeksi bahan bakar dengan tepat
meskipun pada tersebut diatas untuk mencegah timbulnya asap tanpa
mempengaruhi akselerasi.
Peralatan tambahan tidak diperlukan
Peralatan tambahan seperti boost compensator dan aneroid compensator tidak
diperlukan karena sebagai penggantinya dibuat conrol unit berdasarkan signal
Isuzu Training Center Mekanisme Mesin Diesel & Bensin
46
dari setiap sensor. Hal ini mengakibatkan sedikit “kekusutan”, (clutter) pada
sekeliling pompa injeksi.
DIAGRAM BLOK
MESIN BENSIN
Isuzu Training Center Mekanisme Mesin Diesel & Bensin
47
I. PRINSIP KERJA MESIN 4 LANGKAH
􀁣 Langkah Hisap
- Piston bergerak dari TMA ke TMB.
- Katup hisap terbuka.
- Katup buang tertutup.
- Terjadi kevakuman dalam silinder, yang menyebabkan campuran udara
dan bensin masuk ke dalam silinder.
􀁤 Langkah Kompresi
- Piston bergerak dari TMB ke TMA.
- Katup hisap tertutup.
- Katup buang tertutup.
- Campuran udara-bensin dikompresikan sampai tekanan dan suhunya
menjadi 12 kg/cm2.
􀁥 Langkah Usaha
- Katup hisap tertutup.
- Katup buang tertutup.
- Busi memercikkan bunga api sehingga terjadi pembakaran yang menyebabkan
piston bergerak dari TMA ke TMB.
􀁦 Langkah buang
- Piston bergerak dari TMB ke TMA.
- Katup hisap tertutup.
- Katup buang terbuka.
- Piston mendorong gas sisa hasil pembakaran keluar.
Isuzu Training Center Mekanisme Mesin Diesel & Bensin
48
II. KONSTRUKSI MESIN BENSIN
Konstruksi mesin bensin terbagi menjadi :
Blok silinder dan Kepala silinder
Piston dan Connecting rod
Mesin Crankshaft dan Flywheel
Mekanisme katup
Oil pan
Mesin
Bensin
Sistem pelumasan & pendinginan
Kelengkapan Intake & Exhaust System
Mesin Sistem bahan bakar
Sistem kelistrikan
Isuzu Training Center Mekanisme Mesin Diesel & Bensin
49
􀁣 Kepala Silinder
􀁺 Konstruksi
Kepala silinder (cylinder head) terbuat dari besi tuang karena tahan
panas dan tekanan tinggi.
Isuzu Training Center Mekanisme Mesin Diesel & Bensin
50
􀁺 Jenis Ruang Bakar Mesin Bensin
1. Hemispherical Type 2. Wedge Type
3. Bathtub Type 4. Pent Roof Type
III. INTAKE DAN EXHAUST SYSTEM
􀁣 Catalytic Converter
Catalytic converter berfungsi untuk
mengurangi emisi gas buang
yang berbahaya yang terkandung
pada gas buang (CO/carbon
monoksida, HC/hydrocarbon,
Nox/oxides of nitrogen).
Isuzu Training Center Mekanisme Mesin Diesel & Bensin
51
IV. SISTEM BAHAN BAKAR
Sistem bahan bakar terdiri dari beberapa komponen, yaitu :
1. Fuel tank : penyimpan bahan bakar sementara.
2. Fuel line : saluran bahan bakar.
3. Fuel filter : menyaring bahan bakar.
4. Fuel pump : memompakan bahan bakar.
5. Karburator : menyuplai campuran udara dan bensin yang sesuai.
6. Charcoal canister : menyimpan uap bensin sementara.
7. Fuel return line : saluran kembali bahan bakar.
Isuzu Training Center Mekanisme Mesin Diesel & Bensin
52
V. SISTEM PENGAPIAN
Sistem pengapian terdiri dari :
1. Battery : menyediakan arus listrik tegangan rendah untuk coil.
2. Ignition coil : merubah tegangan 12 volt menjadi 20.000 volt.
3. Cam : membuka platina.
4. Breaker point : memutuskan arus listrik pada kumparan primer coil.
agar terjadi induksi tegangan tinggi.
5. Capasitor : mencegah loncatan bunga api pada platina.
6. Governor advancer : memajukan saat pengapian (putaran mesin).
7. Vacuum advancer : memajukan saat pengapian (kevakuman mesin).
8. High tension cords : mengalirkan arus tegangan tinggi.
9. Busi : merubah tegangan tinggi menjadi loncatan bunga
api.
Isuzu Training Center Mekanisme Mesin Diesel & Bensin
53
PERBEDAAN UTAMA ANTARA MESIN DIESEL DAN MESIN BENSIN
Item Motor Diesel Motor Bensin
Siklus pembakaran Sabathe Otto
Perbandingan kompresi 16 – 23 : 1 8 – 12 : 1
Bentuk ruang bakar Rumit Sederhana
Pencampuran bahan bakar Dalam silinder Dalam karburator
Metoda penyalaan Terbakar sendiri Percikan api busi
Metoda bahan bakar Pompa injeksi Karburator
Bahan bakar Solar Bensin
Getaran dan suara Besar Kecil
Efisiensi panas 30 – 40 % 22 – 30 %
Pemakaian bahan bakar
spesifik 160 – 225 gr/PK.h 200 – 250 gr/PK.h
Tekanan kompresi 30 – 45 kg/cm2 12 kg/cm2
Putaran mesin maksimum 5.000 rpm 9.000 rpm
Pengontrolan out put mesin Banyaknya campuran Banyaknya
penginjeksian
Langkah hisap Udara dan bensin Udara
Isuzu Training Center Mekanisme Mesin Diesel & Bensin
54
MESIN 2 LANGKAH
􀁺 Mesin Bensin 2 Langkah
1. Langkah Hisap
Piston menutup exhaust port (C) sedangkan intake port terbuka (A)
campuran bahan bakar dan udara masuk ke ruang engkol.
2. Langkah Kompresi
Sementara itu di atas piston terjadi perkompresian campuran bahan
bakar dan udara.
3. Langkah Usaha
Busi memercikkan bunga api sehingga terjadi pembakaran yang
mendorong piston ke bawah (TMB).
4. Langkah Buang (Pembilasan)
Piston membuka saluran bilas dan exhaust port, campuran bahan
bakar dan udara baru mendorong gas bekas keluar.
C
D
A
B
Isuzu Training Center Mekanisme Mesin Diesel & Bensin
55
􀁺 Mesin Diesel 2 Langkah
1. Langkah Hisap (Pembilasan)
Piston bergerak dari TMA ke TMB yang kemudian membuka intake
port, udara ditekan masuk oleh blower dan mendorong gas bekas
keluar melalui katup buang yang terbuka.
2. Langkah Kompresi
Piston bergerak dari TMB ke TMA dan menutup intake port. Saat ini
katup buang tertutup sehingga terjadi pengkompresian udara.
3. Langkah Penginjeksian
Injektor menginjeksikan bahan bakar ke dalam silinder.
4. Langkah Usaha
Terjadi pembakaran dan ledakan yang mendorong piston ke bawah
(dari TMA ke TMB).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar